Pariwisata Indonesia

Google.co.id

Pada kali ini saya akan mencoba membahas mengenai DAMPAK PARIWISATA TERHADAP EKONOMI, pariwisata merupakan sektor yang penting dalam perekonomian suatu negara. bahkan pariwisata tidak hanya penting dalam sektor perekonomian saja akan tetapi pariwisata di jadikan sebagai sektor pembangunan, salah satu negara yang menggalakan sektor pariwisata menjadi sektor pembangunan adalah Negara Republik Indonesia. Mengapa demikian di karena kan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian serta pembangunan masyarakat menjadi masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

teori yang saya temukan di beberapa buku serta artikel-artikel bahwa pariwisata sangat memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat di pisahkan dengan kegiatan ekonomi, mustahil apabila pariwisata di pisahkan dengan ekonomi, tidak hanya berdampak terhadap masyarakat daerah wisata tersebut tetapi berdampak juga bagi para perusahaan-perusahaan akomodasi, restaurant dan fasilitas lainnya. Oleh karena itu pariwisata dapat menimbulkan multiplier effect, Apa itu multiplier effect ??

Multiplier effect itu adalah sebuah kegiatan yang memacu kegiatan lain, multiplier effect ini memiliki 3 dampak, yaitu:

Secara tidak langsung pariwisata merupakan sektor yang berkaitan dan berhubungan erat dengan ekonomi, yang harus diingat adalah multiplier effect akan semakin berdampak besar selama wisatawan tidak pernah berhenti beredar di kawasan wisata, hal ini merupakan suatu dampak pariwisata terhadap perekonomian suatu Negara.

Dampak positif kegiatan pariwisata terhadap Ekonomi :

1. Kontribusi Pariwisata terhadap pemerintah, dan kontribusi ini di uraikan menjadi 2, antara lain : kontribusi langsung dan tidak langsung, kontribusi secara langsung berasal dari pajak pendapatan  yang di ambil dari pelaku bisnis pariwisata. sedangkan apabila secara tidak langsung berasal dari pajak dan bea cuaki barang-barang yang di impor dan pajak yang dikenakan kepada wisatawan yang berkunjung.
2. Employement Generation, Penciptaan tenaga kerja baru/ penciptaan lapangan kerja baru. dengan adanya kegiatan pariwisata tentunya akan menambah perusahaan-perusahaan baru seperti : akomodasi, restaurant, souvernir shop dan masih banyak lainnya. dengan adanya hal ini maka peluang kerja suatu negara akan lebih banyak.
3. Infrastructure Development, berkembangnya pariwisata juga dapat meningkatkan kualitas infrastructure yang baik seperti : telekomunikasi, transportasi dan fasilitas lainnya dapat bertambah baik, dan apabila fasilitas tersebut bertambah baik makan kualitas hidaup wisatawan pun menjadi semakin baik dan wisatawan akan lebih lama menginap di sebuah kawasan wisata apabila fasilitasnya sangat baik. tidak hanya itu masyarakat setempat juga akan mengalami hal yang sama yakni kualitas hidup masyarakat akan lebih sejahtera dan kualitas hidupnya akan jauh lebih baik.

Dampak Negatif kegiatan pariwisata terhadap Ekonomi :

1. Kebocoran, kebocoran ini terbagi atas 2 hal yakni export dan import, kebocoran import terjadi ketika permintaan terhadap peralatan-peralatan yang berstandar internasional yang digunakan dalam industri pariwisata, tidak hanya itu saja bahkan bahan makanan dan minuman tidak mampu di sediakan oleh masyarakat lokal, khususnya pada negara berkembang yang harus menyediakan makanan dan minuman dari luar negeri karena dengan alasan standar yang tidak terpenuhi. kebocoran export sering terjadi kebocoran ini disebabkan oleh pembangunan destinasi wisata akan tetapi bagi negara miskin atau berkembang tentunya memerlukan banyak investor asing yang besar untuk membangun berbagai fasilitas penunjang pariwisata. memang pada kondisi seperti ini akan mengundang banyak investor asing yang berdatangan dan memiliki modal yang kuat untuk membangun hotel, resot atau fasilitas infrastruktur pariwisata, sebagai imbalannya usaha dan investasi mereka mendorong uang mereka kembali ke negara mereka tanpa bisa di halangi, ini yang di maksud apa itu kebocoran export.
2. Infrastructure Cost, tanpa disadari ternyata pembangunan sektor pariwisata yang berstandar internasional dapat menjadi beban terhadap pemerintah akibatnya akan di bebankan terhadap sektor pajak.