sumber : http://smeaker.com/nasional/3682/bank-indonesia-cadangan-devisa-negara-berkurang/
Pariwisata Indonesia - Devisa atau biasa disebut dengan kekayaan suatu negara yang berupa mata uang asing yang di gunakan sebagai alat pembayaran internasional. biasanya devisa dinilai dalam dollar amerika serikat. Kembali ke topik bahwa pariwisata adalah sebagai salah satu penghasil/penyumbang devisa terbesar di Indonesia, saat ini pariwisata maish menduduki posisi ke-4 sebagai penyumbang devisa negara terbesar di Indonesia. Bagaimana pariwisata dapat menyumbang devisa negara terbesar ke-4 di Indonesia ? jawabannya karena dengan banyaknya wisatawan luar negeri yang berkunjung ke nusantara maka devisa negarapun akan semakin meningkat, tentunya tidak hanya dari situ saja devisa negara kita ini meningkat setiap tahunnya. salah satu faktornya devisa negara kita meningkat karena hasil ekspor barang dan jasa yang setiap tahunnya semakin meningkat.
Bahkan pada tahun 2016 silam pariwisata menyumbangkan devisa sebesar Rp. 172 Triluin, jika target 20 juta wisatawan mancanegara 2019 dapat terwujud tidak berlain kemungkinan bahwa sektor pariwisata akan dapat menduduki posisi pertama sebagai penyumbang devisa negara terbesar di Indonesia. sehingga dari tahun 2015 silam bapak mentri Ir. Arief Yahya sedang gencar-gencarnya melakukan promosi sampai jauh-jauh keluar negeri agar target 20 juta wisatawan dapat tercapai pada tahun 2019 mendatang. Yang sangat penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara adalah self branding destinasi pariwisata yang ada di Indonesia jika kita sudah memiliki self branding yang baik dan menceriminkan destinasi pariwisata kelas dunia yang memiliki fasilitas infrastruktur dan suprastruktur yang memadai, maka akan lebih mempermudah dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi yang kita miliki.
Tetapi jika hanya fasilitas saja yang di kembangkan, tanpa ada SDM yang berkualitas maka hasilnya sama saja, sehingga menurut saya SDM merupakan faktor utama untuk dapat menarik perhatian dan minat wisatawan agar berkunjung ke destinasi kita miliki. SDM di sini saya artikan sebagai pengelola destinasi pariwisata, saya kira masih sangat minim sekali SDM kita dalam bidang pariwisata ini. Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke indonesia masyarakat pun memiliki peranan yang sangat penting, karena pada dasarnya masyarakat lokal memiliki pengetahuan tentang fenomena alam dan budaya yang ada di sekitarnya. Namun mereka tidak memiliki kemampuan secara finansial dan keahlian yang berkualitas untuk mengelolanya atau terlibat langsung dalam kegiatan pariwisata yang berbasiskan alam dan budaya. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, keterlibatan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata akan membawa tuntutan bagi partisipasi masyarakat. Dalam hal ini tentunya harus ditumbuhkan pemahaman atau persepsi yang sama dari stakeholders dalam memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat sebagai pelaku utama pengembangan pariwisata pada suatu kawasan destinasi pariwisata.
Ketika semuanya telah siap dan memiliki self branding yang baik maka akan lebih mudah dalam mengembangkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di indonesia, menurut saat ini indonesia masih dalam tahap self branding. karena dalam menanamkan self branding ini sangat sulit, sehingga membutuhkan waktu untuk membangun self baranding ini. Maka dapat saya simpulkan bahwa bisa saja pariwisata indonesia menjadi penyumbang devisa terbesar di indonesia asalkan semua faktor yang di sebutkan di atas telah berjalan dengan baik dari mulai promosi sampai dengan membuat masyarakat sadar terhadap masyarakat, serta pihak stakeholder, pemerintah, swasta memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat sebagai pengembang penting dalam kawasan destinasi pariwisata.
Sekain artikel sore ini semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, jangan lupa share, follow and subsribe blog ini, pada postingan selanjutnya saya akan membuat tulisan sesuai dengan yang ingin request untuk requestnya di instagram : cyp1479 . (cyp/0117)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar