Apa sih dampak pariwisata ?

Take in : Hutan kota babakan siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat | sumber : doc. pribadi

Pariwisata Indonesia - Pariwisata merupakan sebuah core dari ekonomi tetapi selain itu dengan adanya pariwisata akan menghasilkan dampak yang positif terhadap budaya yang ada. tetapi tentunya tidak hanya dampak positif saja akan tetapi dari kegiatan pariwisata ini tetapi akan juga memunculkan dampak negatif. Sesuai topik yang telah di rumuskan saya akan membahas mengenai dampak positif dan negatif pariwisata terhadap beberapa sektor, lantas apa saja dampak yang di hasilkan dari kegiatan pariwisata ini:

1. Dampak ekonomi

Seperti yang telah di jelaskan pada tulisan beberapa bulan yang lalu bahwa kegiatan pariwisata sangat berdampak terhadap ekonomi karena dari kegiatan pariwisata menimbulkan multiplier effect atau cek postingan ini. Dengan adanya kegiatan pariwisata akan meningkatkan kesejahteraan suatu daerah bahkan mungkin suatu negara, dampak pariwisata ini dirasakan baik secara langsung ataupun tidak langsung. perekonomian suatu daerah dapat meningkat secara pesat apabila pariwisata di daerah tersebut meningkat, karena dengan adanya pariwisata akan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat suatu daerah. Seperti yang telah di katakan di atas dan postingan sebelumnya bahwa pariwisata merupakan sebuah core dari ekonomi suatu negara. Mengapa ? cek postingan sebelumnya !!

2. Dampak terhadap sosial budaya

Menurut pendapat beberapa ahli bahwa di dalam melihat dampak pariwisata terhadap sosial budaya masyarakat setempat, pariwisata semata-mata dipandang sebagai faktor luar yang akan merubah secara pasti terhadap sosial budaya pada masyarakat lokal. tetapi pada dasarnya menurut saya pribadi bagaimana masyarakat setempat mengambil sudut pandangnya. Memang setiap kegiatan ada dampak positif dan negatifnya tetapi tidak sepenuhnya dampak negatif tersebut di sebabkan oleh kegiatan tersebut, mungkin saja di karenakan masyarakat yang ada di tempat tersebut. maksud saya di sini bukan untuk menyimpulkan bahwa masyarakat sepenuhnya salah. selain dari masyarakat setempat faktor lain karena pola pikir dan sifat manusia yang mengikuti perkembangan zaman sehingga meniru budaya masyarakat luar. jauh dari pada gaya hidup masyarakat lebih meningkat, perekonomian pun dapat membuat perubahan sosial budaya. Menurut Ahmadi Abu (2004 : 14 )” perubahan sosial dan budaya meliputi berbagai bidang kehidupan dan merupakan masalah bagi semua institusi social seperti : industry, agama, perekonomian, pemerintahan, keluarga, perkumpulan perkumpulan dan pendidikan “.

3. Dampak terhadap politik

Dengan adanya pariwisata akan memunculkan dampak terhadap politik pula, apa dampak positif dari kegiatan pariwisata terhadap politik :

a. Saling berkunjung dan saling mengenal penduduk merupakan kunci mempererat persatuan dan kesatuan.
b. Dengan lebih banyak mengenal kekayaan dan keindahan tanah air melalui kunjungan wisata akan menumbuhkan rasa memiliki, keinginan untuk memelihara dan mempertahankan negara yang pada gilirannya tumbuh rasa cinta terhadap tanah air.
c. Memelihara hubungan baik internasional dalam pengembangan pariwisata mancanegara terjadi saling kunjungan antar bangsa sebagai wisatawan, sebagaimana dalam pariwisata nusantara, akan terjadi pula kontak-kontak langsung yang akan menumbuhkan rasa saling pengertian terhadap perbedaan dan akan menumbuhkan rasa yang selalu mengadakan pendekatan dan saling menghormati.

Oleh karena itu dengan adanya kegiatan pariwisata ini akan sangat berdampak positif terhadap sektor lainnya. Tetapi menurut saya ada dampak negatif yang di hasilkan dari kegiatan pariwisata ini terhadap politik, dampak negatifnya yaitu : Banyaknya peluang & pemanfaatan wisatawan mengundang perilaku yang tidak bertanggung jawab misalnya : pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang barang terlarang dan penipuan. kegiatan pariwisata ini memang berdampak positif terhadap politik tetapi harus di seimbangi dengan keamanan yang terjamin oleh suatu negara.

4. Dampak terhadap Lingkungan

Dampak dari kegiatan pariwiasta terhadap lingkungan cukup jelas. sebuah (DTW) daerah tujuan wisata membutuhkan beberapa hal demi berlangsungnya DTW yang baik harus mendirikan beberapa fasilitas pendukung dan penunjang seperti : hotel, restoran, fasilitas wisata, toko cinderamata dan bangunan lain. Seiring dengan pembangunan itu, jumlah kunjungan wisatawan, jumlah kendaraan jadi meningkat sehingga akan menyebabkan kepadatan lalu lintas yang meningkat pula. Hal ini bukan hanya menyebabkan tekanan terhadap lahan, tetapi terjadi perubahan fungsi lahan tempat tinggal menjadi sebuah lahan komersil, kemacetan lalu lintas, polusi udara dan polusi estetika (apalagi saat bangunan didirikan tanpa ada penataan yang benar).

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekagaraman hayati yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan, udara maupun di perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam. hal tersebut dapat di kembangkan apabila telah ada dukungan dari pemerintah, masyarakat, pengelola dan pihak lainnya. selain itu apabila masyarakat telah sadar apa pentingnya pariwisata terhadap suatu negara. tetapi kita tidak bisa hanya berfokus pada satu sektor apabila kita ingin membuat pariwisata indonesia semakin berkembang, karena pariwisata tidak dapat berdiri sendiri sehingga harus di seimbangkan dengan hal lainnya seperti ekonomi, politik, sosial budaya, lingkungan. pengembangan yang hanya berfokus pada satu hal saja tidak akan membuat pariwisata itu berkembang justru sebaliknya akan membuat pembangunan pariwisata sedikit sulit berkembang/ menghambat perkembangan pembangunan pariwisata.

Jangan lupa share and follow, segala kritik yang bentuknya membangun diterima dengan sangat senang hati. jangan lupa comment di bawah sini. Terima kasih.